Media Penyampai Informasi dan Potensi Desa Lajuk

Halaman

Halaman

PEMBANGUNAN KANTOR PEMERINTAH DESA LAJUK

Pada tahun 2018 Pemerintah Desa Lajuk di bawah pimpinan Kades M SUUDI melaksanakan pembangunan kantor Desa.

Pembinaan kemampuan dan keterampilan kerja di Desa Lajuk

Acara pelatihan ini di buka oleh Bapak Kepala Desa yang di dampingi oleh kepala bidang Dinas Ketenagakerjaan kabupaten Pasuruan.

JEBOL DISDUKCAPIL DI DESA LAJUK

Jajaran disdukcapil kabupaten pasuruan pada tanggal 11 maret 2019 kemarin melaksanakan jemput bola ( JEBOL ) Perekaman dan pencetakan KK,KTP,AKTA serentak untuk warga desa lajuk.

DUSUN MURJATI MELAKUKAN KEGIATAN GOTONG ROYONG

Ahad 10 Maret 2019, Warga Dusun Murjati Desa Lajuk bahu membahu di dalam bersih bersih lingkungan di antara yang dibersihkan adalah saluran air / drainase pembuangan air dari sumber air artesis ke sungai.

NU DAN BANOM RANTING LAJUK GELAR KEGIATAN RUTIN ISTIGHOTSAH

Nahdotul Ulama ( NU ) dan Badan Otonomi ( BANOM ) Ranting Lajuk Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan melaksanakan kegiatan rutin istighotsah yang di adakan setiap bulan sekali.

Rabu, 29 Juli 2020

BANTUAN OBAT HAMA WERENG COKLAT PADA PETANI DESA LAJUK

 
Tim PPL Gondangwetan

    Kim setia kawan, Rabu 28 Juli 2020 lewat Penyuluh Pertanian Lapangan ( PPL ) Kecamatan Gondang wetan Kabupaten Pasuruan Ibu sunarti sebelumnya telah melakukan peninjauan lapang pada sawah- sawah petani Desa Lajuk yang berdasarkan pada keluhan ketua kelompok tani sri rejeki I Bpk Supriyadi yang menyampaikan bahwa banyak hama yang telah menimpa sawah petani Desa Lajuk terutama hama tikus dan wereng coklat sehingga sudah dua kali musim ini petani mengalami gagal panen.
    Sehingga kemaren penyuluh pertanian bersama tim datang ke Desa Lajuk dan bertemu dengan petani serta memberikan bantuan berupa obat hama " SIDABAS", dalam kesempatan itu juga petani mengeluhkan harga obat obatan semakin mahal. kemudian dari tim penyuluh memberikan solusi dengan cara jangan sering sering menggunakan obat obatan yang memakai dosis tinggi karena itu juga pengaruh pada harga serta akan memberikan kekebalan kepada hama, sehingga di sarankan memakai obat yang berdosis rendah dulu.
   Acara bantuan obat hama ini di tandai dengan melakukan penyemprotan bersama - sama oleh semua petani yang hadir dalam pertemuan tersebut.


Penyaluran BLT - DD Desa Lajuk Tahap III

  

  Kim Setia Kawan, Rabu 28 Juli 2020 Kembali lagi warga masyarakat Desa Lajuk dapat bernafas lega pasalnya bantuan lagsung tunai dana desa bagi masyarakat yang terdampak covid - 19 yang selama ini mereka tunggu tunggu kemaren sudah di salurkan lagi lewat bank jatim.
   Undangan penyaluran ini sudah di sebarkan dua hari sebelumnya sehingga waktu penyaluran dalam keadaan lancar sesuai dengan yang di harapkan karena masyarakat penerima sudah memepersiapkan persyaratanya terlebih dahulu seperti membawa KTP EL, Foto Copy KTP,  dan wajib memakai masker sedangkan bagi calon penerima yang berhalangan hadir dalam penyaluran bisa di wakilkan tapi harus dengan surat kuasa dan bermaterai 6000 dan juga masih dalam satu KK.

   Pihak bank jatim sendiri datang di balai Desa Lajuk jam 11.00 WIB dan langsung menyalurkan bantuan tersebut kepada calon penerima yang berjumlah 71 orang, mengingat warga masyarakat sudah banyak yang hadir dalam penyaluran kali ini tahap I,II dan III tidak ada perubahan penerima sedangkan besaran bantuan yang di terima sebesar Rp 600 000,- ( Enam Ratus Ribu Rupiah )

MUSRENBANGDES DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPD DESA LAJUK TAHUN 2021

  

   Kim Setia Kawan, Kamis 23 Juli 2020, Pagi itu para peserta undangan Musrenbagdes ( Musyawarah Rencana Pembanguna Desa )  sudah mulai tampak hadir sesuai dengan jam yang tertera dalam undangan yakni jam 08.30 WIB. para peserta yang terdiri dari semua elemen masyarakat Desa mulai dari RT, RW, BPD, LPM, TOGA, TOMAS serta organisasi - organisasi baik keagamaan maupun sosial.
  Acara musrenbangdes kali ini di gelar di pendopo balai Desa Lajuk yang juga di hadiri jajaran muspika kecamatan Gondangwetan, dalam kesempatan ini bapak kepala Desa M SUUDI memberikan sambutan dan menyampaikan beberapa hal tentang Rencana Kegiatan Pembangunan Desa ( RKPD ) tahun 2021 di antaranya pemugaran pendopo,pembangunan taman edukasi,pembangunan polindes, renofasi kantor PKK serta akan di bangunya toko mini lajuk mart.


   Di samping itu juga apa yang telah di sampaikan bapak kepala Desa juga banyak usulan usulan dari masyarakat peserta musrenbangdes kali yang pada intinya dari semua usulan tersebut menginginkan perubahan terhadap Desa lajuk yang lebih baik dan maju.

Rabu, 08 Juli 2020

Pendataan Rumah Tidak Layak Huni Desa Lajuk Tahun 2020

  

 Ibu Asiyah Sedang Berpose Di Depan Rumahnya
  Kim Setia Kawan, Selasa 7 Juli 2020 Aparatur Desa bersama pendamping RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) Bpk Hilmi kembali mengadakan pendataan pada masyarakat Desa Lajuk yang mana rumahnya masih tidak layak huni agar supaya menjadi rumah yang layak huni.
   Untuk pengajuan pada tahun 2019 Pemdes Lajuk mengajukan pada dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman Kabupaten Pasuruan mengajukan sebanyak 20 KK dan terealisasi pada tahun ini 2020 sebanyak 8 KK, Yang pada mulanya informasinya untuk program RTLH akan di panding karena adanya pandemi covid - 19.
   Pada tahun ini 2020 pemdes lajuk kembali mengajukan program rumah tidak layak huni sejumlah 17 KK yang sesuai dengan kriteria bahwasanya bentuk rumah yang dapat di ajukan yang nantinya bisa di jadikan super prioritas itu terdiri dari rumah yang terbuat dari gedek (anyaman bambu) atau rumah kelenengan ( separuh tembok separuh gedek ).

Senin, 06 Juli 2020

Penyerahan Sertifikat Tanah Waqof Mushollah - Mushollah Desa Lajuk


 Para Pengurus Mshollah Foto Bersama Setelah Menerima Sertipikat

  Kim Setia Kawan, Acara rutinan kegiatan ranting NU Desa Lajuk yang di tutup sementara karena libur Ramadahan 1441 H serta adanya wabah virus Covid - 19 di buka kembali pada hari sabtu tanggal 04 Juli 2020 bertempat di masjid Al - Hasan Desa lajuk RT 03 RW 02 Kecamatan Goandangwetan Kabupaten Pasuruan. 
  Penyerahan Sertipikat Oleh Kepala Desa Kepada Pengurus Mushollah
 Acara berjalan seperti biasa di awali dengan pembacaan qosidah burdah di lanjutkan dengan istighotsah dan tahlil, yang menarik dalam kegiatan kali ini adalah adanya penyerahan 10 Sertifikat tanah waqof bagi mushollah - mushollah yang ada di Desa Lajuk. Penyerahan ini di serahkan langsung oleh Kepal Desa Lajuk M SUUDI  kepada perwakilan masing - masing pengurus mushollah yang hadir.
   Penyerahan sertifikat mushollah kali ini adalah sisa dari program Proyek Operasi Nasional Agraria ( PRONA ) Tahun 2018 yang hampir tuntas, kenapa masjid dan musholla di buatkan sertifikat ? jawabanya adalah untuk mengantisipasi adanya sengketa tanah dari ahli waris mengingat harga tanah semakin hari bertambah naik hal ini senada  dengan apa yang telah di sampaikan Bapak Presiden Jokowi  bahawa harga tanah sekarang ini di Jakarta sudah mencapai 200 - 250 Juta permeter, Oleh karena itu pemerintah Desa bersama pengurus masjid dan mushollah bergerak cepat dengan memanfaatkan adanya Program PRONA.

Pemkab Pasuruan Gratiskan Biaya Rapid Test Bagi Ribuan Calon Mahasiswa Peserta UTBK SBMPTN Asal Kabupaten Pasuruan



Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan menggratiskan pelaksanaan rapid test bagi ribuan calon mahasiswa asal Kabupaten Pasuruan yang mengikuti UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk perguruan Tinggi Negeri) mulai 5 Juli hingga 14 Juli mendatang.
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengatakan, pelaksanaan rapid tes adalah persyaratan mutlak bagi calon mahasiswa yang akan mengikuti UTBK SBMPTN. Untuk itu, agar tidak memberatkan setiap calon mahasiswa dalam hal biaya, maka seluruh biaya pelaksanaan rapid test digratiskan.
“Saya sangat memahami bahwa di tengah Pandemi ini, banyak hal yang harus dilakukan. Termasuk calon mahasiswa yang mau memasuki bangku perkuliahan wajib menyertakan hasil rapid tes sebagai syarat mutlak untuk bisa mengikuti UTBK SBMPTN. Maka dari itu, kita gratiskan seluruh pelaksanaan rapid test ini,” kata Bupati Irsyad di sela-sela kesibukannya, Senin (06/07/2020).
Dijelaskannya, pelaksanaan rapid test dilakukan di RSUD Bangil maupun seluruh puskesmas se-Kabupaten Pasuruan. Untuk RSUD Bangil menyediakan sekitar 3000 rapid, sedangkan masing-masing puskesmas telah disiapkan sekitar 100 hingga 150 rapid test. Oleh karenanya, Irsyad mempersilahkan seluruh calon mahasiswa untuk bisa langsung ke RSUD Bangil dan puskesmas.
“Total ada 34 puskesmas di Kabupaten Pasuruan yang melayani rapid test bagi calon mahasiswa asal Kabupaten Pasuruan. Silahkan bisa langsung datang ke sana pada jam dan hari pelayanan,” terangnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan tersebut menerangkan, bagi setiap calon mahasiswa yang akan mengikuti rapid test adalah warga yang beralamatkan di wilayah Kabupaten Pasuruan  dan dibuktikan dengan membawa foto copy KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau Kartu Keluarga bagi yang belum memiliki KTP dan bukti pendaftaran UTBK itu sendiri.
“Hanya bawa foto copy KTP saja dan KTP aslinya ditunjukkan. Kalau belum punya, bisa pakai foto copy kartu keluarga. Silahkan dibawa dan ditunjukkan kepada petugas pelayanan disertai bukti pendaftaran UTBK nya,” tegasnya.
Di sisi lain, saat ditanya perihal pembiayaan pelayanan rapid test, Irsyad menegaskan bahwa seluruh biaya pelaksanaan rapid test bagi calon mahasiswa dari Kabupaten Pasuruan berasal dari BTT (biaya tidak terduga) APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2020.
“Semua biaya diambilkan dari pos anggaran BTT pada APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2020,” singkatnya.
Sementara itu, Irsyad juga mengingatkan kepada para calon mahasiswa agar mengetahui bahwa penggratisan biaya rapid test tidak berlaku di RS swasta maupun klinik swasta. Apabila itu dilakukan, maka seluruh biaya rapid test ditanggung oleh setiap peserta.
“Sekali lagi saya sampaikan bahwa rapid test gratis dilakukan di RSUD Bangil dan seluruh puskesmas di Kabupaten Pasuruan. Kalau di RS swasta atau klinik, ya pasti ditanggung secara mandiri,” tutupnya kepada Suara Pasuruan. (emil)

Rabu, 24 Juni 2020

Kabupaten Pasuruan Sukses Pertahankan Opini WTP 7 Tahun Beruntun



Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan kembali berhasil meraih predikat mentereng di bidang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Kabupaten yang terkenal dengan Mangga Alpukat dan Bunga Sedap Malam ini sukses mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2019.
Tak tanggung-tanggung, opini WTP terhadap LKPD ini sukses diraih Pemkab Pasuruan selama tujuh tahun berturut-turut.
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menerima predikat opini ini melalui virtual conference (pertemuan tanpa tatap muka secara langsung) yang dilaksanakan pada Selasa (23/06/2020) siang di dua tempat yang berbeda. Yakni Kantor Perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur dan Command Center Kabupaten Pasuruan.
Dalam sambutannya, Bupati Irsyad menyampaikan terima kasih kepada tim pemeriksa dari BPK-RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur yang telah melakukan pemeriksaan laporan keuangan Pemkab Pasuruan tahun anggaran 2019. Terlebih agar Pemkab Pasuruan segera menindaklanjuti rekomendasi terkait Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan Terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.
“Saya sampaikan terima kasih untuk BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur yang sudah melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemkab Pasuruan tahun 2019. Dari temuan, kemudian rekomendasi, semuanya telah kami pelajari dan tindaklanjuti sesuai dengan apa yang BPK harapkan,” katanya.
Dijelaskan Irsyad, seluruh temuan dan rekomendasi BPK sudah terkonfirmasi pada OPD (organisasi perangkat daerah) terkait. Salah satunya terkait rekomendasi perihal temuan masih adanya kekurangan volume pekerjaan.
“Untuk kekurangan volume pekerjaaan, semua sudah tersetor ke kas daerah. Yang jelas, dengan adanya temuan dan rekomendasi atas sistem pengendalian intern tersebut, kami merasa masih perlu membenahi  stakeholder yang ada, agar kami bisa meminimalisir kesalahan pada OPD di lingkungan Pemkab Pasuruan,” terangnya.
Lebih lanjut Irsyad menegaskan bahwa keberhasilan dalam meraih opini WTP dari BPK merupakan ”buah” dari kerja keras seluruh OPD dalam memahami tupoksi (tugas pokok dan fungsi) pekerjaan sesuai aturan Perundang-Undangan.
“Intinya itu satu. Yakni bekerja sesuai aturan. Itulah yang menyelamatkan kita semua dari sebuah kesalahan yang berujung pelanggaran. Pimpinan OPD harus memberikan contoh baik, sehingga secara otomatis akan diikuti oleh para stafnya,” tegasnya kepada Suara Pasuruan.
Selain kerja keras OPD, kesuksesan Pemkab Pasuruan dalam mempertahankan Opini WTP selama tujuh tahun beruntun tak lepas dari sinergisitas yang baik antara eksekutif dan legislative. Oleh karenanya, penggunaan dan pemanfaatan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) akan terus dilakukan dengan sebaik-baiknya, serta dengan memperhatikan saran dan masukan dewan sebagai wakil rakyat.
“Selama ini, jalinan komunikasi dan koordinasi Pemda dengan DPRD terus terikat baik. Dan semoga terus berjalan seperti ini sampai kapanpun,” singkat Irsyad.
Di sisi lain, Opini WTP dari BPK tersebut memotivasi Pemkab Pasuruan untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah, sesuai Peraturan Perundang-Undangan.
”Haru selalu kita lakukan apa yang namanya menaati regulasi pengelolaan keuangan daerah,” pungkasnya. (emil)

Selasa, 23 Juni 2020

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT - DD ) Tahap 2

    

   Kim Setia Kawan, Rabu 24 Juni 2020 Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa tahap 2 pada hari ini di salurkan ke penerima masyarakat Desa Lajuk terdampak covid - 19 penerima bantuan ini kurang lebih sebanyak 71 orang di samping masyarakat yang dapat bantuan lainya seperti BST.
Penyaluran kali ini bertempat di Balai Desa Lajuk yang pada informasi awal akan di salurkan di pendopo kecamatan Gondangwetan, penyaluran ini di mulai jam 08 00 - 10 00 WIB yang menyalurkan langsung dari pihak Bank Jatim.
    Sebelum acara di mulai di awali terlebih dahulu dengan sambutan dari Bapak Kepala Desa Lajuk yang menyampaikan permohonan maaf atas sedikit keterlambatan penyaluran BLT DD tahap 2 ini dari pada bantuan yang lainya di samping itu juga Bapak Kepala Desa  meminta pada masyarakat agar bantuan ini di manfaatkan sebaik baiknya sesuai dengan peruntukanya. 


Penyemprotan Gabungan Ke Pondok Pesanteren Desa Lajuk



 Pose Bersama Sebelum Penyemprotan

   Kim Setia Kawan, Rabu 17 Juni 2020 Tim gabungan dari Dinas Kesehatan, BPBD, Satpol PP, PMI serta Tagana Kabupaten Pasuruan melaksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan ke pondok pondok pesantern seluruh kabupaten termasuk pondok pesanteren yang berada di Desa Lajuk hal ini di lakukan dalam rangka pencegahan penyebaran wabah virus covid -19, Mengingat tahun ajaran baru di pondok pesantren akan segera di buka kembali setelah kemaren sempat di liburkan karena adanya wabah virus corona dimana semua pondok pesanteren memulangkan santri santrinya lebih lama dari tahun tahun sebelumnya.

 Persiapan Penyemprotan Ke Pon Pes
   Hal ini di lakukan untuk mensterilkan area pondok  anak santri dari semua ponpes rencanaya akan kembali ke pondok tanggal 01 juli 2020 dimana mereka sebelumya harus isolasi mandiri dulu di rumah selama 14 hari dan setelah sampai di pondok juga ada isolasi mandiri juga selama 14 hari setelah kedatangan mereka di pondok.
   Dalam kesempatan ini kebetulan di Desa Lajuk ada dua pondok pesantren yaitu Ponpes Bahrul Mhgfiroh yang di asuh oleh Ust Muhson dan pondok pesantren Miftahul Ulum dengan pengasuhnya Ust H Asy'ari, Dalam giat kali ini yang melakukan penyemprotan adalah tim gabungan dari Kabupaten Pasuruan yang di dampingi Kepala Desa Lajuk beserta aparatnya.
   Penyemprotan kali ini yang di pakai cairanya bukanlah disinfektan akan tetapi memakai cairan probiotik yang merupakan bakteri bersifat baik, giat semprot ke ponpes ini di mulai jam 08.30.
 

Sabtu, 02 Mei 2020

Ikhtiar Relawan Satgas Dalam Cekal COVID - 19

 
 ArahanBapak Kepal Desa Sebelum Penyemprotan


 Kim Setia Kawan, Minggu 03 Mei 2020 Sudah kesekian kalinya ikhtiar dari pada relawan satuan tugas dalam rangka cegah dan tangkal covid - 19 Desa Lajuk Kecamatan Gondangwetan melakukan ikhtiar/usaha lagi dengan menyemprotkan cairan desinfektan kerumah rumah warga serta fasilitas fasilitas  umum yang ada di Desa, Cairan yang di gunakan pada kesempatan kali ini  berbeda dengan sebelumnya yang menggunakan wipolt maupun herpic, cairan yang di gunakan kali ini adalah cairan yang berbentuk probiotik.
 Relawan Satgas COVID - 19
   Relawan satgas sudah berkumpul mulai jam 06.00 wib mengingat pada bulan ini adalah bulan suci romadlon / bulan puasa sehingga lebih di awali dari biasanya, dalam penyemprotan kali ini yang di lakukan satgas dari rencana awal sebanyak 12 kali adalah yang ke 5 kalinya, mengingat sampai bulan ini masyarakat di kabupaten pasuruan yang terpapar wabah virus ini belum menunjukkan tanda tanda  penurunan bahkan cenderung meningkat mulai dari yang ODP ( Orang Dalam Pengawasan ) PDP ( Pasien Dalam Pengawasan ) sampai yang positif terpapar virus berdasarkan info resmi gugus tugas pencegahan covid - 19 Kabupaten Pasuruan per tanggal 02 Mei 2020  jam 18 00 wib sudah 17 orang yang positif.
   Di samping adanya giat  penyemprotan juga ada pembagian masker dari ibu ibu PKK yang juga memberikan edukasi pada warga tentang pentingnya mencegah serta memutus mata rantai virus ini dengan membiasakan bila keluar rumah selalu pakai masker, sering mencuci tangan, dan jaga jarak dengan orang di sekitar kita.
   Pemerintah Desa selama ini juga mewajibkan pada warganya yang datang dari luar kota dalam urusan pekerjaan ataupun yang lainya bila pulang harus wajib lapor ke RT masing masing dengan di periksa tentang suhu badanya dalam rangka menghindari adanya wabah virus masuk Desa Lajuk.

Pemerintah Desa Lajuk Menggelar Musyawarah Desa Khusus

  
 Sambutan Bapak Kepala Desa M SUUDI,S.Pd
   Kim Setia Kawan, Jumat 01 Mei 2020 Pemerintah Desa Lajuk mengadakan musyawarah Desa khusus dalam rangka validasi,finalisasi dan penetapan data penerima Bantuan Langsung Tunai Desa  (BLTD) acara ini di gelar pada hari jumat malam sabtu setelah solat taroweh bertempat di Balai Desa dalam acara tersebut di hadiri semua aparat Desa terdiri dari perangkat Desa, BPD, RT/RW, LPM, Tomas &Toga,  Muspika Kecamatan Gondangwetan.
  Berdasarkan instruksi dari pusat soal penggunaan Dana Desa yang sedianya di buat untuk pembangunan ifrastruktur Desa kali ini harus di alihkan pada warga masyarakat yang terdampak wabah covid - 19 dalam bentuk bantuan langsung tunai  selama 3 bulan sebesar 600 ribu rupiah, bantuan ini di berikan pada warga masyarakat yang selama ini belum pernah atau tidak menerima bantuan seperti PKH ( Program Keluarga Harapan ) dan BPNT ( Bantuan Pangan NonTunai ).
   Dalam sambutanya Bapak Kepala Desa Lajuk M SUUDI mengatakan " BLTD (Bantuan Langsung Tunai Desa) ini sumbernya ada 3 sumber salah satunya dari Dana Desa yang di berikan pada warga masyarakat yang terdampak dengan adanya wabah firus corona / COVID - 19 itupun tidak semua warga yang dapat karena ada mekanismenya sendiri siapa siapa yang dapat yaitu warga masyarakat desa  berdasarkan KK & KTP Lajuk yang tidak/belum pernah mendapatkan bantuan berupa PKH maupun BPNT ''.
   Dalam akhir sambutanya Bapak Kepala Desa berharap pada warga masyarakat penerima BLTD ini agar di pergunakan sesuai dengan peruntukanya yakni supaya di belikan sembako sebagai pengganti dari masyarakat yang tidak bekerja di karenakan adanya pandemi COVID - 19.

Sabtu, 18 April 2020

Kepala Desa Lajuk Pimpin Apel Dalam Giat Semprot Disinfektan Yang Ke 3


 Rapat Koordinasi Giat Penyemprotan Ke 3
 Kim Setia Kawan, Relawan COVID -19 Desa Lajuk kembali lagi hari ini Minggu 19 April 2020 Melakukan giat sosialnya yakni melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada rumah rumah warga serta fasilitas fasiltas umum yang ada di Desa Lajuk kegiatan kali ini di awali dari rapat pada sabtu malam minggu yang bertempat di balai Desa Lajuk.
  Apel Pagi Di Hadiri Muspika Gondangwetan
 Dalam acara rapat tersebut mengefaluasi program - program yang sudah di jalankan selama terbentuknya relawan, dalam efaluasi tersebut banyak di temukan permasalahan permasalahan antara lain masih adanya warga Desa yang datang dari luar kota terkait dengan pekerjaanya yang tidak melapor pada RT/RW masing- masing, di temukan juga ada warga yang suhunya mencapai pada 37,0 yang ternyata dalam pengukuranya tidak memakai alat khusus ternyata memakai aplikasi lewat HP yang di anggap oleh Bapak Kepala Desa M SUUDI kurang akurat hasilnya karena setelah di periksa dengan memakai alat suhunya 34,0, dan juga masih adanya warga yang tidak memakai masker dll.
Ibu Ibu PKK Saat Ikut Apel Pagi
  Penyemprotan yang ke 3 ini juga di barengi dengan pembagian masker sekitar 1500 masker yang di lakukan relawan bekerja sama dengan tim penggerak PKK Desa Lajuk serta memberikan edukasi pada masyarakat betapa sangat pentingnya mentaati peraturan pemerintah tentang kebersihan dalam penanganan masalah virus corona ini.
 
 Warga Saat Menerima Masker
 Acara pagi ini di awali dengan apel pagi yang di hadiri oleh Muspika Kecamatan Gondangwetan Bapak camat Rakhmat Syarifuddin, Babinsa Bapak Bambang Hermanto, Babinkamtibmas Bapak Bakti Darmawan. 




Jumat, 17 April 2020

Darurat COVID - 19 Pemerintah Desa Lajuk Berlakukan Physical Distancing



  Kepala Desa Lajuk M SUUDI Membackan Surat Edaran PAC NU
 Kim Setia Kawan, Jumat 17 April 2020 Menindak lanjuti surat edaran dari PAC NU ( Pengurus Anak Cabang Nahdlotul Ulama ) Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan yang mengingat wabah virus corona di Kabupaten Pasuruan masih dengan statusnya Red Zone ( Zona Merah ). PAC NU mengeluarkan surat edaran yang merupakan himbauan himbauan kepada semua takmir masjid di seluruh wilayah Gondangwetan.
  Saat Khutbah Sholat Jum'at
 Dengan adanya surat edaran tersebut Kepala Desa Lajuk M SUUDI  Langsung mengambil sikap dengan memberikan PHYSICAL DISTANCING di semua masjid serta musholla - musholla  yang ada di Desa Lajuk dengan memasang lakban sebagai pembatas ( jaga jarak ) di dalam sholat berjamaah baik itu sholat jum'at serta sholat - sholat fardu lainya.
 Sholat Jumat Dengan Physical Distancing
  Pada sholat jum'at tadi sebelum di mulai beliau menyampaikan / membacakan surat edaran tersebut di maksudkan agar semua para jamaah dapat memahami serta di praktekkan di dalam sholat jum'at mamakai masker,jaga jarak, mencuci tangan bila mau masuk masjid, di anjurkan punya wudu dari rumah,membawa sajadah sendiri,sementara slaman hanya di anjurkan di dalam hati.dan keadaan seperti ini berlaku di bulan suci ramadan dalam melakukan ibadah sholat tarawih.
 Pemasangan Lakban Dalam Masjid Al Hasan
   




Minggu, 12 April 2020

Kesiapan Satgas Relawan Covid -19 Desa Lajuk

 
 Kim Setia Kawan, Senin 13 April 2020 Menyikapi Dengan adanya informasi dari Kabupaten Pasuruan bahwasanya jumlah kasus pasien positif covid - 19 di Kabupaten Pasuruan yang pada mulanya 3 orang sekarang meningkat menjadi 10 orang, dalam tabel peta sebaran covid - 19 Kabupaten Pasuruan salah satunya adalah Kecamatan Gondangwetan yang positif 1 orang.
   Sehingga berdasarkan informasi tersebut maka pihak Pemerintah Desa Lajuk dengan ketua relawanya sekaligus Kepala Desa Lajuk M SUUDI berupaya mengambil tindakan tindakan yang salah satunya adalah dengan mengoptimalkan kinerja para relawan satgas covid - 19 dengan di berlakukan jadwal piket di posko serta jadwal piket malam yang mengantisipasi dampak sosial yang mungkin terjadi.
   Salah satu upaya yang di lakukan Pemerintah Desa Lajuk adalah dengan menyiapkan ruang isolasi, ruang obserfasi serta tidak henti hentinya memberikan pengertian pada warga tentang pentingnya hidup sehat dengan tidak keluar rumah kalau tidaklah penting sekali, harus pakai masker, sering mencuci tangan ini semua di lakukan untuk kepentingan bersama dan keselamatan selain itu juga sebagai bentuk ikhtiar pemerintah desa dalam memutus mata rantai penyebaran virus covid - 19 di Desa Lajuk. 
  Pada lain kesempatan bapak Kepala Desa juga meghimbau pada warga Lajuk agar supaya sering sering berjemur anatara jam 10 - 12 siang karena virus ini akan mati dengan sendirinya ketika terkena sinar matahari.

Jumlah Kasus Pasien Positif Covid - 19 Di Kabupaten Pasuruan Bertambah Menjadi 10 Orang

 

Setelah 3 orang warga Kabupaten Pasuruan dinyatakan Positif Covid-19, kini jumlah pasien yang  dirawat di RSUD Bangil dan dinyatakan Positif Covid-19 hingga Sabtu (11/04/2020) petang bertambah menjadi 10 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, setidaknya ada 7 lagi tambahan warga yang terkonfirmasi Positif Covid-19.  Mereka terdiri dari 5 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Untuk 5 orang laki-laki berasal dari Kecamatan Lumbang, Beji, Gempol, Purwodadi, Gondangwetan. Sedangkan 2 orang perempuan berasal dari Prigen dan 1 Perempuan warga Ibukota Jakarta yang memiliki keluarga di Kecamatan Rembang.
Penambahan tujuh orang warga ini berasal dari hasil tes swab yang disampaikan Gugus Tugas Covid-19 Propinsi Jawa Timur, dan diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Sabtu (11/04/2020) petang sekitar pukul 18.00 WIB.
“Hasil swab keluar dari Info Covid-19 Propinsi Jawa Timur yang kita terima pukul 6 sore tadi. Kami sangat prihatin mendengar kabar ini, tapi memang harus kami sampaikan kepada seluruh masyarakat,” kata Anang, saat ditemui di Posko Informasi Covid-19 Kabupaten Pasuruan.
Dijelaskannya, ketujuh pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan yang berbeda. beberapa pasien sebelumnya pernah mengikuti pelatihan di Surabaya. Ada juga yang sering pulang pergi Jakarta dan Pasuruan.
Sedangkan khusus perempuan dari Jakarta adalah pedagang sering bepergian ke Jakarta untuk urusan bisnis. Menurut Anang, warga Jakarta ini datang ke RSUD Bangil pada tanggal 28 Maret 2020 lalu, lantaran mengeluhkan sakit batuk, pilek disertai sesak nafas.
Ketika berada di RS Bangil, petugas medis langsung melakukan perawatan hingga kondisinya mengalami peningkatan yang sangat baik. Akan tetapi, selang tujuh hari kemudian, tepatnya 4 April 2020, perempuan tersebut memutuskan pulang paksa dan kembali ke Jakarta.
“Dia merasa sehat dan baik-baik saja setelah dirawat intensif oleh petugas medis RSUD Bangil, Tapi setelah tujuh hari memutuskan balik ke Jakarta, dan pulang paksa,” tegasnya.
Dengan bertambahnya jumlah pasien yang positif Covid-19, Anang mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, atau bahkan takut berlebihan. Melainkan tetap berpikiran positif bahwasanya Corona atau Covid-19 (Corona Virus Disease) bisa dikalahkan dengan mengikuti seluruh anjuran dari Pemerintah. Yakni senantiasa menjalankan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) meliputi mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, makan makanan sehat dan bergizi, olahraga, minum air putih 8 gelas sehari, dan istirahat yang cukup.
Tak hanya itu saja, Anang juga meminta masyarakat untuk melaksanakan social and physical distancing (jaga jarak dan menghindari keramaian), memakai masker ketika berada di luar rumah serta selalu berada di rumah (stay at home) kecuali untuk keperluan yang bersifat mendesak, seperti kebutuhan pangan dan obat-obatan.
“Saya ajak seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk tidak panic, tapi kita harus selalu waspada. Karena Corona ini virus yang tak terlihat tapi pergerakannya sangat cepat dan bisa menyebar ke mana-mana. Untuk itu, saya minta semuanya untuk tetap berada di rumah demi dapat memutus rantai penyebaran Virus Corona ini. Kita jaga pola dan gaya hidup kita dengan menjaga kebersihan dan kesehatan. Jaga jarak minimal 1 meter, hindari keramaian, dan pakai masker kemana-mana, apalagi sampai mudik atau pulang kampung,” tegasnya
Terhadap keluarga para pasien Positif Corona, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pasuruan terus melakukan tracing dan tracking. Tracing bertujuan untuk memastikan kontak erat, istilah untuk keluarga dan orang-orang yang selama ini berhubungan atau berkomunikasi dengan pasien. Sedangkan tracking lebih pada penelusuran terhadap riwayat perjalanan dari pasien itu sendiri. (emil/Anang Saiful Wijaya)

Rabu, 08 April 2020

Penyemprotan Disinfektan Part 2 Dalam Rangka CEKAL COVID - 19

  Apel Pagi Sebelum Bertugas
 Kim Setia Kawan, kamis 09 April 2020, Kembali pemerintah Desa Lajuk Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan. Melalui Relawan satgas cegah covid - 19nya melakukan penyemprotan cairan disinfektanya yang ke dua hari ini kamis 09 April 2020 penyemprotan ini di awali dengan rapat koordinasi terlebih dahulu rabu malam kamis bertempat di balai Desa yang di pimpin langsung oleh M SUUDI selaku kades sekaligus sebagai ketua relawan. dalam rapat koordinasi ini di hadiri hampir semua relawan yang berdomisili di Desa Lajuk karena ada juga relawan yang dari luar Desa seperti Babinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Lokal Desa, Pendamping PKH, Pendamping Desa dll.
 Rakor Relawan CEKAL COVID - 19
Acara ini di mulai jam 07.00 - 10.00 karena sudah di bagi tugas sesuai dengan RT/RW masing masing sebelum di mulai penyemprotan semua relawan melakukan apel pagi bersama sambil mendapatkan arahan arahan dari ketua relawan / kades lajuk agar supaya semua petugas nantinya  bekerja sesuai dengan protap yang sudah di sepakati bersama seperti menggunakan  sarung tangan, masker, jas hujan HDEPE.
 Relawan Mengisi Cairan Disinfektan
  Dengan adanya penyemprotan ini di sambut dengan  antusias oleh masyarakat karena penyemprotan kali ini di lakukan ke rumah rumah warga berbeda dengan minggu kemarin yang mendapat semprotan adalah fasum seperti masjid, mushollah,sekolah sekolah, pondok dll akan tetapi kali ini yang mendapat fasilitas itu adalah seluruh  rumah warga Desa Lajuk dan ini akan terus berlanjut sampai dengan adanya pencabutan dari pemerintah pusat yang menyatakan bahwa wabah virus corona telah sirna dari negara kita indonesia.

Selasa, 07 April 2020

Pemerintah Desa Lajuk CEKAL COVID - 19

  
 Posko Relawan Cekal COVID - 19 Dan Baliho Berisi Himbauan

 Kim Setia Kawan, 08 April 2020 Dalam usahanya mendukung pemerintah soal penanganan cegah dan tangkal virus corona atau covid - 19 Pemerintah Desa Lajuk dengan Kepala Desanya M SUUDI kemaren membentuk satgas relawan COVID - 19 yang langsung di buatkan SK ( Surat Keputusan ) dengan NO : 104/KEP/470/424/304.211/2020 Tentang Pembentukan Relawan Desa Tanggap COVID - 19.
   Keputsan Kepala Desa ini di sambut baik relawan itu sendiri terlebih masyarakat Desa Lajuk mungkin dengan adanya relawan bisa di ketahui sejak dini bahwa ada dan tidak adanya warga Desa yang terjangkit virus corona, Dalam hal ini semua relawan sudah mulai bekerja pertama kali dengan mendirikan posko pencegahan covid - 19 di Balai Desa Lajuk serta memasang baliho berukuran besar di tempat tempat setrategis yang berisi himbauan dan tata cara atau ajakan supaya masyarakat terbiasa untuk hidup bersih dengan cara mencuci tanganya.

Tempat Cuci Tangan Sebanyak 13 Titik Di Dusun Lajuk
  Di samping itu  juga membuat tempat cuci tangan di sepanjang jalan desa dari berbagai titik seperti di dusun lajuk ada 13 titik dan dusun murjati ada 7 titik. Dan juga masih banyak program program lainya dalam rangka Cekal ( Cegah Dan Tangkal ) COVID - 19 Yang insyaalloh besopk juga di adakan penyemprotan disinfektan kembali, kalau minggu kemaren yang di semprot cuma FASUM ( Fasilitas Umum ) seperti Majid, Musholla, Mdrasah, Sekolah,Pondok. akan tetapi besok akan di lakukan penyemprotan umum kepada seluruh rumah warga desa selain itupula rencananya juga akan di bagikan masker gratis 1 rumah 2 masker.
  Maksud dan tujuan serta harapan dari pemerintah desa adalah agar supaya masyarakat mematuhi serta sadar dengan adanya himbauan ini karena hanya dengan cara inilah mungkin dapat memutus mata rantai penyebran viris corona atau Covid - 19.
  Baliho Himbauan Cekal Covid - 19
 

Kamis, 02 April 2020

Polres Pasuruan Salurkan Bantuan Sembako Pada Warga Miskin

Rombongan Polres Pasuruan Saat Sampai Di Desa Lajuk

   Kim Setia Kawan, Jum'at 03 April 2020 Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan mempunyai program sosial berupa pemberian sembako pada warga masyarakat miskin terutama janda - janda jompo yang hidup sendiri.
   Semuanya ini tidak terlepas dari rasa kepedulian kapolres pasuruan kepada warga miskin, ini terbukti pagi hari ini kapolres pasuruan berkunjung ke Desa Lajuk bersama rombongan yang di dampingi Polsek Gondangwetan Ibu Suprihatin memberikan bantuanya berupa sembako mie instan, beras dll. 
Rombongan Menuju Rumah Yang Mendapat Bnatuan
   Rombongan ini hadir di Balai Desa Lajuk jam 08.00 Wib langsung menuju lokasi yang dapat bantuan antara lain Ibu Atim 57 Thn, Marniti 77 Thn, Aminah 62 Thn dan Saropah 70 Thn. bantuan yang di berikan memang tidak seberapa namun minimal dapat meringankan beliau yang dapat meringankan beban beliau yang dapat bantuan.
   Melalui kegiatan - kegiatan  seperti ini pihak Polres Pasuruan  berharap semakin dekat dengan masyarakat guna memudahkan aparat kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas.

Kreatif Dan Meriah Karnafal Desa Lajuk tahun 2023

       Agenda tahunan karnafal pawai budaya Desa Lajuk tahun ini yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke 78 ...