Media Penyampai Informasi dan Potensi Desa Lajuk

Halaman

Halaman

PEMBANGUNAN KANTOR PEMERINTAH DESA LAJUK

Pada tahun 2018 Pemerintah Desa Lajuk di bawah pimpinan Kades M SUUDI melaksanakan pembangunan kantor Desa.

Pembinaan kemampuan dan keterampilan kerja di Desa Lajuk

Acara pelatihan ini di buka oleh Bapak Kepala Desa yang di dampingi oleh kepala bidang Dinas Ketenagakerjaan kabupaten Pasuruan.

JEBOL DISDUKCAPIL DI DESA LAJUK

Jajaran disdukcapil kabupaten pasuruan pada tanggal 11 maret 2019 kemarin melaksanakan jemput bola ( JEBOL ) Perekaman dan pencetakan KK,KTP,AKTA serentak untuk warga desa lajuk.

DUSUN MURJATI MELAKUKAN KEGIATAN GOTONG ROYONG

Ahad 10 Maret 2019, Warga Dusun Murjati Desa Lajuk bahu membahu di dalam bersih bersih lingkungan di antara yang dibersihkan adalah saluran air / drainase pembuangan air dari sumber air artesis ke sungai.

NU DAN BANOM RANTING LAJUK GELAR KEGIATAN RUTIN ISTIGHOTSAH

Nahdotul Ulama ( NU ) dan Badan Otonomi ( BANOM ) Ranting Lajuk Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan melaksanakan kegiatan rutin istighotsah yang di adakan setiap bulan sekali.

Rabu, 25 Desember 2019

Waspadai Angin kencang Pas Musim Penghujan



 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai ancaman bencana saat datangnya musim hujan. Khususnya bencana angin kencang yang sulit diprediksi keberadaannya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengatakan, musim hujan kerap disertai dengan cuaca ekstrem dan angin kencang. Sejauh ini, cuaca esktrem sudah melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Seperti Jember dan beberapa daerah lain yang membuat kerusakan rumah-rumah ataupun pohon tumbang.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai angin kencang ini. Karena keberadaan angin kencang, bisa melanda di semua wilayah,” kata Bakti saat ditemui di kantornya, Selasa (24/12/2019).
Dengan potensi bencana tersebut, BPBD Kabupaten Pasuruan terus siaga sewaktu-waktu. Hal itu penting dilakukan agar masyarakat tidak panic maupun bingung saat melaporkan adanya kejadian bencana. Kata Bakti, banyak relawan yang sudah bertahun-tahun memiliki pengalaman kebencanaan. Sehingga dirinya mengaku sangat terbantukan dengan keberadaan mereka semua.
“Saya ucapkan terima kasih untuk para relawan yang dengan ikhlasnya senantiasa membantu kita dalam hal kebencanaan. Tanpa mereka, sudah pasti kami sangat kewalahan,” tandasnya.
Lebih lanjut Bakti menegaskan bahwa dalam hal antisipasi bencana, pihaknya mengaku sudah menyebar edaran ke kecamatan-kecamatan. Supaya, pihak kecamatan juga berperan aktif dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan risiko bencana.
 “Edaran sudah kami layangkan. Kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai risiko bencana,” tambahnya.
Selain sosialisasi melalui surat edaran, berbagai antisipasi juga bisa dilakukan. Salah satunya dengan memangkas pohon-pohon yang kondisinya mengkhawatirkan. Khususnya, pohon tumbang imbas terpaan angin kencang. Menurut Bakti, pohon-pohon yang sangat tinggi dan memiliki potensi roboh, sudah banyak yang dipangkas. Hal itu bertujuan mengurangi kemungkinan kejadian yang tak diinginkan bersama.
“Kita sudah bekerja sama dengan DLH untuk melakukan pemangkasan ranting dan dahan pohon di sepanjang jalan propinsi maupun jalan lainnya. Hal ini kita lakukan demi mengantisipasi kemungkinan pohon ini roboh,” jelasnya kepada Suara Pasuruan. (emil)

Kamis, 12 Desember 2019

TERIMA PENGHARGAAN TERKAIT SANITASI

    

 Bpk Kepala Desa Lajuk Pada saat menerima piagam
   Kim Setia Kawan, M SUUDI, Selaku Kepala Desa Lajuk  Kecamatan Goandangwetan Kabupaten Pasuruan, pada tanggal 12 Desember 2019 bertempat di Gedung segoro puro komplek pendopo Kabupaten Pasuruan mendapat piagam penghargaan dari Bupati Pasuruan atas keberhasilanya dalam capaian akses sanitasi jamban program ayo gawe wc.
 Bpk Kepal Desa dengan mengangkat piagam
  Ini semua adalah berkah dari kerja keras dan bersungguh sungguhnya pemerintah Desa dalam melakasnakan program ayo gawe wc tersebut, guna meningkatkan kesehatan serta merubah mental masyarakat di dalam buang air besar secara sembarangan, dalam program ini ada 141 KK yang telah di bantu pemerintah Desa di beri closed dan septictank.
    Pada saat menerima penghargaan ini bukan hanya Desa Lajuk tetapi ada 16 Desa seluruh Kabupaten Pasuruan dan salah satunya adalah perusahaan air minum PT.Tirta Investama, sedangkan Desa yang dari Kecamatan Gondangwetan selain Desa Lajuk ada Desa Tenggilis Rejo dan Desa Kalirejo.
   Beliau berharap dengan keberhasilan melaksanakan program ini ingin membentuk masyarakat Desa menjadi generasi sehat yang nantinya bisa menjadi sumber daya manusia yang unggul pada masa yang akan datang.

Senin, 09 Desember 2019

Proses Pembagian KK dan Akte Hasil Jebol ( Jemput Bola ) part 2

 Saat pembagian kk dan akte kelahiran pada masyarakat
  Kim Setia Kawan, Untuk menigkatkan serta memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat warga Desa Lajuk, Pada awal tahun 2019 tahun ini  telah mengadakan program JEBOL ( Jemput Bola ) yang di prakarsai oleh Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasuruan.
   Program jebol ini meliputi pengajuan jenis Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk Elektronik, Akte Kelahiran serta pengajuan pindah dan datang, hasil dari program jebol ini sudah di bagikan pada saat awal adanya program. dan hari Senin  09 Desember 2019 merupakan  pembagian  akhir dari penyelesaian program jebol yang tersisa.
   Penyelesaian program jebol untuk yang kedua ini di bagikan langsung ke rumah rumah warga serta hanya meliputi pembagian KK Dan Akte Kelahiran saja, Dengan adanya program jebol ini masyarakat merasa sangat di untungkan karena kepengurusanya cukup di balai desa, cepat, mudah dan yang paling penting gratis. 

LOMBA BALITA CIPTAKAN GENERASI SEHAT DAN BERPRESTASI

 Kedua peserta yang mengikuti lomba di dampingi ibu kepala Desa Lajuk
  Kim Setia Kawan, Senin 09 Desember 2019 dalam rangka mendorong proses tumbuh kembangnya balita di kecamatan gondangwetan secara optimal maka melalui dinas kesehatan dalam hal ini puskesmas menggelar lomba balita sehat tingkat kecamatan, Dalam lomba kali ini di hadiri oleh ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan Ibu Lulis Irsyad Yusuf yang bertempat di pendopo kecamtan gondangwetan Kabupaten Pasuruan. 
   Tujuan di adakanya lomba kali ini adalah ingin meningkatkan kualitas balita sebagai generasi penerus  yang sehat dan berprestasi di samping itu juga memotifasi masyarakat guna menurunkan gizi buruk pada balita. Dalam lomba ini meliputi beberapa aspek penilaian seperti Administrasi ( Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, Buku KIA ) Pengukuran BB dan tinggi Badan, Pemeriksaan, Perkembangan fisik motorik, Sesuai dengan Usia, Pengetahuan Ibu tentang merawat bayi, Imunisasi, Penanggulangan diare pada bayi.
   Desa Lajuk mengirimkan 2 balita atas nama Bilqis dengan ibunya Rodeyyah dan Shifa zida kamila dengan ibunya Siti Karimah, dari kedua peserta ini hanya bilqis dengan ibunya rodeyyah yang bisa membawa piagam penghargaan dengan meraih juara harapan 1, meskipun juara harapan  ini bisa dapat di jadikan canbuk serta motifasi bagi balita dan ibu ibu yang lainya di Desa Lajuk.




Minggu, 17 November 2019

TP PKK Desa Lajuk Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW Thn 1441 H

    Kim Setia Kawan, Peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang di gelar Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( TP PKK ) Desa Lajuk, Jumat 15 Nofember 2019 ini bekerja sama dengan Ranting NU Fatayat dan Muslimat Desa Lajuk, gelaran acara ini dimaksudkan agar kita semua dapat meniru dengan keteladanan yang telah di contohkan Rosululloh dimana beliau sebagi suri tauladan yang baik (USWATUN HASANAH).
    Dalam kepribadian Beliau yang telah memiliki  akhlakul karimah yang patut kita contoh, beliau bukan hanya mencintai keluarga dan orang dekatnya saja tapi beliau sosok pemimpin yang sangat mencintai pada ummatnya, pada kesempatan acara maulid tahun ini pemerintah Desa juga memberikan apresiasi yang setinggi tingginya pada saudari Riqqotul  Qulub yang pada gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXVIII tingkat profinsi jawa timur di Kabupaten Tuban pasa tanggal 25 - 02 Oktober 2019 telah meraih juara II Pada cabang Musabaqoh Fahmil Qur'an (MFQ) ini semua sebagai bentuk kepedulian pemerintah Desa pada warganya yang berprestasi dengan tujuan memberikan semangat pada warga yang lain.
     Acara maulid yang seyogyanya akan di hadiri oleh ibu nyai hj Luluk dari podokaton ini tidak jadi karena yang bersangkutan ada acara kepentingan keluarga secara mendadak, beliau cuma menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir dalam acara maulid nabi muhammad saw yang di gelar TP PKK Desa Lajuk pada tahun ini.
  








Selasa, 12 November 2019

2020 Desa Lajuk Menuju Desa ODF

pekerja sedang menggali septictank   

Kim Desa Lajuk, Menyambut adanya program Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf mengenai program "Ayo Nggawe WC" ( Ayo Membangun WC ) maka pemerintah Desa Lajuk jemput bola dengan mengalokasikan program ini lewat DD Tahap 3, program ini di mulai tanggal 07 Oktober karena di latar belakangi dengan masih banyaknya masyarakat kabupaten pasuruan yang buang air besar ( BAB ) secara sembaragan. 
   Ayo membuat Wc ini sebenarnya adalah gerakan Terpadu yang melibatkan semua pihak seperti Dinas Kesehatan, Dinas PMD Serta masyarakat, Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat dan secara sembarangan akan berpengaruh pada penyebaran penyakit yang berbasis lingkungan, sehingga di harapkan setelah semua warga masyarakat memiliki WC dapat merubah perilaku hidup bersih dengan tidak BAB secara sembarangan.
   Oleh karena itulah pemerintah Desa pada tahun ini lewat DD membangun WC untuk masyarakat yang belum memiliki WC sendiri kurang lebih 141 unit, dalam rangka untuk menghentikan kebiasaan BAB sembarangan inilah pemerintah desa lajuk berkomitmen menjadi Desa yang bebas Open Defecation Free ( ODF ).

Perbaikan Jalan Desa Terdampak Tol Sudah Mulai Dikerjakan

   Kim Setia Kawan, Alhamdulillah pihak tol  PT PP,Tbk sudah memenuhi tanggung jawab dan janjinya sekaligus menjawab dari keresahan masyarakat Desa Lajuk, sebab upaya pemerintah Desa yang megadu ke Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan 3 bulan yang lalu pada hari ini 12 Oktober 2019 sudah nampak membuahkan hasil, Pasalnya jalan Desa yang pada 2 tahun kemarin terdampak proyek nasional pembangunan jalan Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) sudah mulai di perbaiki oleh PT Pembanguna Perumahan, (PP) Tbk.
   Hal ini disambut dengan suka cita warga yang sebenarnya sudah lama menantikan serta menginginkan jalan desanya baik seperti semula, mengingat sudah banyak jatuh korban terutama saat musim penghujan disamping itu dengan adanya perbaikan jalan ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat desa kembali.
    Pemerintah Desa telah berjuang untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya salah satunya dengan meminta di perbaikinya lagi infrastruktur jalan yang terdampak tol maka dengan adanya perbaikan ini kepala Desa Lajuk M SUUDI menghimbau pada warga masyarakat " kami berharap pasca diperbaikinya jalan desa dapat bermanfaat lagi bagi pengguna jalan dan juga sebagai peringatan untuk warga yang rumahnya dekat dengan jalan / dipinggir jalan  yang sudah kebiasaan siram siram halaman kalu bisa jangan sampai kena jalan paling tidak jangan setiap hari kena jalan karena itu adalah salah satu dari penyebab pendeknya usia aspal''. memang sangatlah betul himbauan kepala D
esa karena air adalah musuh aspal yang paling utama



Kamis, 07 November 2019

Bakorwil III Malang Menggandeng Kominfo Pasuruan Mengadakan Worskshop Infografis.



  kim setia kawan, Forum Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten / Kota Pasuruan kemarin 7 Nopember 2019 mendapat undangan Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan yang bekerja sama dengan badan koordinasi wilayah pemerintahan dan pembangunan ( Bakorwil ) III Malang untuk menghadiri pembuatan Infografis dengan mengambil tema " Infografis Yang Informatif dan Solutif " acara ini di gelar di hotel Horison Kota Pasuruan.
   Di awali dengan menyayikan lagu Indonesia Raya kemudian di lanjutkan dengan sambutan - sambutan salah satunya kepala bidang komunikasi publik ibu Kristi Astuti beliau mengharap kepada forum KIM kabupaten agar workshop pembuatan infografis ini di manfaatkan sebaik baiknya supaya setelah dari pelatihan ilmu yang di dapatkan segera di impelementasikan untuk memberikan informasi tentang potensi daerah masing masing.
   Pada era zaman sekarang ini infografis sangatlah di minati terutama kalangan  millenial, salah satu  nara sumber  dari Millenial Job Center  ( MJC ) Fendi Agung Nugroho mengatakan "Sangatlah penting ilmu tentang infografis ini, lanjut beliau kenapa kok penting? jawabnya karena                              
  • adanya kebangkitan gig ekonomi (kerja tanpa batas, tidak mengenal waktu, tidak mengenal tempat).
  • adanya kebangkitan ekonomi digital.
  • indonesia paling aktif di dalam menggunakan internet."
   Workshop yang berlangsung serlama 5 jam para peserta di kenalkan visual dsain, karena infografis sendiri tidak terlepas dari unsur dsain, juga dalam pemilihan warna, font yang tepat untuk di aplikasikan disamping itu juga peserta di kenalkan dengan tools-tools yang berhubungan dengan pembuatan infografis seperti power point, adobe (illustrator,indesaign,photoshop,dll).





Senin, 04 November 2019

GIAT MONEV FAMILY DEVELOPMENT SESSION PKH

penerima dan pendamping PKH foto bersama setelah acara monev 
 
   Kim Setia Kawan, Guna mensosialisasikan Program  Keluarga Harapan (PKH) yang mana Keluarga Penerima Manfaat (KPM)  dalam hak hak dan kewajiban dari peserta PKH kemarin Senin 04 Nopember 2019 sebanyak 30 orang perwakilan dari keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (PKH) di Desa Lajuk Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan mendapatkan kunjungan dari UPPKH Kabupaten Pasuruan yang di wakili oleh koordonator Kabupaten beserta supervisor PKH. dalam kegiatan ini yaitu monitoring dan evaluasi Family Development Session (FDS) meliputi kegiatan sekolah  PKH  secara rutin di tiap tiap bulanya oleh pendamping PKH Desa Lajuk Lailina Aminatur Rizqi.
   Acara ini di gelar di Balai Desa Lajuk bertujuan untuk mensosialisasikan  Program Keluarga Harapan (PKH) kepada KPM yaitu hak hak dan kewajiban peserta PKH dan sekaligus monitoring kegiatan pendampingan PKH di desa lajuk salah satunya sosialisasi jumlah nominal bantuan bantuan yang di terima bagi peserta PKH tiap tahapnya selain itu kewajiban kewajiban KPM yaitu mengikuti kegiatan FDS secara rutin, mendatangi posyandu secara berkala bagi komponen ibu hamil dan balita serta aktif dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah bagi komponen sekolah.
   Pemateri dalam acara tersebut adalah supervisor PKH Khoirunnisa dan koordinator Kabupaten PKH Nahroji, Khoirunnisa menyampaikan " Bahwa Program Keluarga Harapan ini tidak selamanya akan di dapatkan oleh peserta keluarga Penerima Manfaat dari PKH Jikalau  nantinya KPM Sudah di anggap mampu untuk membiayai sekolah putra putrinya serta mampu dalam hal mengangkat perekonomian keluarga, serta bisa di kategorikan sebagai keluarga sejahtera dan mandiri maka KPM dapat mengundurkan diri dari kepesertaan dengan predikat KPM Graduasi Mandiri Sejahtera "beliau juga menghimbau agar tidak selalu mengandalkan bantuan PKH saja, karena sejatinya tangan di atas itu lebih baik dari pada tangan yang di bawah,  dan berharap agar KPM PKH Desa Lajuk menjadi keluarga mandiri dan sejahtera.
   Alhamdulillah seluruh ramgkaian kegiatan monitoring dan evaluasi berakhir  dengan lancar, di harapkan dengan acara ini menjadikan semangat bagi penerima manfaat PKH Desa Lajuk untuk menjadi lebih baerdaya dan bermanfaat, selesai monitoring sampai jam 12.00 WIB monitoring serta evaluasi ini di adakan sebagai bahan masukan ke pusat guna mengetahui bagaimana Program Keluarga Harapan di Desa Lajuk ini bisa berjalan sesuai dengan juknis dan juga tepat sasaran.   


Senin, 28 Oktober 2019

MENYAMBUT DATANGNYA BULAN ROBIUL AWAL 1441 H



  Kim Setia Kawan, Ta'mir atau pengurus Masjidil Hasan Desa Lajuk Rt/Rw 03/02 Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan menggelar penyambutan bulan yang penuh berkah yakni bulan Robiul awal tahun 1441 H yang biasa di sebut dengan bulan maulid yang di gelar subuh pagi tadi Selasa 01 Robiul Awal 1441 H / 29 Okober 2019 M.
  Bulan maulid atau Robiul Awal ini adalah bulan ketiga dalam sistem penanggalan hijriyah setelah bulan muharrom dan shofar, dalam tradisi masyarakat indonesia robiul awal identik dengan perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
  Peringatan penyambutan datangnya bulan Robiul awal ini sudah berjalan puluhan tahun di masjid al hasan yang di motori oleh ta'mir, tujuan di gelarnya acara ini di maksudkan untuk memulyakan kelahiran nabi tercinta Muhammad SAW yang di adakan setiap tanggal 01 Robiul awal di awali dengan sholat subuh berjamaah kemudian di lanjutkan  dengan pembacaan maulid Nabi diiringi dengan terbang ISHARI dan di lanjutkan dengan acara makan bersama sama dengan seluruh warga masyarakat yang hadir.





Minggu, 27 Oktober 2019

PULUHAN ANAK ANAK TK / KB / RA RAMAIKAN LOMBA MEWARNAI

 
Rombongan  ibu Bupati Pasuruan di sambut oleh ibu kepala Desa Lajuk

    Kim Setia Kawan, Rabu 23 Oktober 2019 dalam rangka memeperingati hari jadi Kabupaten Pasuruan yang ke 1090 dan Hari Santri Nasional tahun 2019, Yayasan Roudlotul Hasan Desa Lajuk menyelenggarakan lomba mewarnai tingkat TK / KB / RA, se kecamatan gondangwetan acara ini di laksanakan di halaman yayasan serta diikuti puluhan peserta .

   Dalam kesempatan ini di hadiri oleh jajaran pemerintah Desa Lajuk  serta MUSPIKA Gondangwetan,  pembukaan lomba mewarnai  di buka langsung  oleh Ibu Bupati Pasuruan  Lulis Irsyad Yusuf dalam sambutanya beliau mengatakan " di harapkan nantinya orang tua dan anaknya yang hadir mampu menumbuhkan serta mengembangkan minat dan bakat bagi anak anaknya"

  Adapun para pemenang lomba di samping mendapatkan piala dan sertifikat juga mendapatkan uang pembinaan.


Selasa, 08 Oktober 2019

Tampil Nyaris Sempurna, KIM Surya Harapan Cemerlang Di Grandfinal LCCK Jatim


Berkat penampilan prima di seluruh babak yang diperlombakan di Grandfinal Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) Jawa Timur 2019, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Surya Harapan, Kecamatan Kraton berhasil memukau ketiga tim juri berlatarbelakang akademisi dan praktisi media. Hasilnya menjadi juara kedua, mengungguli KIM Anyelir Kejuron dari Kota Madiun dan KIM Pena dari Kabupaten Pacitan sehingga berhak menerima uang pembinaan senilai lima juta rupiah dan piala penghargaan yang langsung diserahkan oleh Sekretariat Jenderal Kementerian Kominfo, Rosarita Niken Widiastuti pada malam penutupan Jatim Kominfo Festival di GOR Ki Mageti, Jumat (4/10/2019).      
Perolehan nilainya hanya terpaut 10 angka dari juara pertama yaitu KIM Mesem dari Kota Surabaya dengan nilai 262,19, sedangkan KIM Surya Harapan meraih 252,18. Disusul kemudian oleh KIM Anyelir dengan raihan nilai 238.53 sebagai juara ketiga kemudian KIM Pena dengan poin 229.19 di peringkat keempat.
Di babak pertama yakni sesi presentasi media online dan media sosial, ketiga tim KIM Surya Harapan mampu tampil cemerlang. Muali dari segi penguasaan public speaking sampai  kualitas konten jurnalistik bertema komunikasi untuk toleransi yang telah ditetapkan oleh Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur sebelumnya. Baik dalam bentuk infografis, videografis, artikel berita maupun vlog yang telah diunggah di Youtube, Instagram, Facebook, Twitter. Sehingga memperoleh nilai tertinggi dibanding ketiga peserta lainnya yakni 134,1, disusul KIM Mesem, 132,6 berikut KIM Anyelir Kejuron, 115,4 dan KIM Pena dengan skor 110.     
Menurut Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad, perhelatan Grandfinal LCCK Jatim hanya sebagai media bagi KIM Surya Harapan untuk meningkatkan kompetensi dan integritasnya sebagai agen informasi. Jadi bukan sebagai tujuan akhir dari peran dan fungsinya di masyarakat.     
“Yang terpenting pasca prestasi yang diraih di Grandfinal LCCK 2019, KIM Surya Harapan harus lebih bersemangat dalam memajukan desanya. Meningkatkan tugas dan perannya di Desa Ngempit, termasuk menjalin komunikasi yang baik dengan lembaga kepemudaan agar bsia diajak bersinergi. Jadi harus lebih aktif lagi. Karena kami sebagai pembina KIM hanya sebagai fasilitator untuk mendukung aktivitas KIM di Kabupaten Pasuruan”, tuturnya.
Ditambahkan Kabid Komunikasi Publik, Tri Krisni Astuti, ke depan, KIM Surya Harapan mampu menularkan pengalaman yang diperolehnya selama mengikuti seluruh rangkaian LCCK, mulai dari Babak Penyisihan Grup A LCCK Jatim di Surabaya pada tahun 2018 lalu sampai Grandfinal LCCK Jatim 2019 di Magetan.
“Selama ini kami sudah optimal dalam mempersiapkan KIM SH menuju Grandfinal LCCK Jatim. Bahkan proses latihannya-pun sampai sekitar satu tahun dari Babak Penyisihan Grup A di hutan mangrove Wonorejo, Surabaya. Waktu itu KIM SH juara 1, melampaui KIM Kembang Turi dari Kabupaten Lamongan, KIM Asabri dari Kota Blitar dan KIM Serai Arum dari Kabupaten Lumajang. Dan terbukti, KIM SH bisa tampil maksimal, terutama di babak presentasi media online dan media sosial”, jelasnya.
Bertempat di GOR Ki Mageti (Magetan), Selasa (1/10/2019), semua babak yang diperlombakan di Grandfinal LCCK Jatim 2019 berlangsung sangat seru dan dinamis. Baik babak pertama yaitu presentasi media online dan media sosial, babak kedua yaitu cerdas cermat dengan aplikasi Kahoot sampai babak ketiga yaitu fragmen tematis. Semua tim tampak begitu bersemangat dan berupaya tampil terbaik sampai acara berakhir. Tidak terkecuali juga dengan kehadiran tim yel-yel dari masing-masing KIM yang semakin menyemarakkan suasana selama lomba berlangsung. (Eka Maria)                      

Minggu, 06 Oktober 2019

" CLOSING CEREMONY " JKF 2019

Dari Kiri Kabid Kominfo Kabupaten Pasuruan saat menerima Hadiah bersama Kim Surya Harapan
 
   Kim Setia Kawan, Jum'at 4 Oktober 2019 Tepat di mulai jam 20.30 Wib telah di laksanakan serangkaian acara penutupan "CLOSING CEREMONY " Yang menandakan telah berakhirnya acara Jatim Kominfo Festival (JKF) 2019  acara penutupan ini di laksanakan di out door Gor Ki Mageti Magetan Jawa Timur.
   Penutupan JKF ini di mulai dari laporan pertanggung jawaban ketua panitia JKF dan di lanjutkan dengan sambutan Bupati Magetan Bapak Suprawoto dalam sambutanya beliau mengatakan " Banyak Banyak terimakasih pada semua fihak yang terlibat terutama kepada dirjen kominfo profinsi jawa timur yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk menyelenggarkan Jatim Kominfo Festival (JKF) Karena dengan adanya acara seperti ini paling tidak bisa mengangkat ekonomi masyarakat Magetan serta telah mengangkat nama Kabupaten Magetan di tengah tengah masyarakat jawa timur". Sambutan lainya di sampaikan oleh Dirjen Kominfo  ibu Niken dalam sambutanya beliau berharap pada forum KIM sejawa timur agar senantiasa supaya terus menggali informasi sebanyak banyaknya di daerahnya masing masing serta tidak mudah untuk mempercayai berita berita HOAX dan bagaimana cara menangkal hoax di ahir sambutanya beliau berharap agar efen efen seperti ini bisa di laksanakan di daerah daerah lainya.
   Sebagai acara tambahan di laksanakan penyerahan hadiah hadiah pada pemenang lomba selama di gelarnya JKF di antaranya lomba cerdik cermat komunikatif ( LCCK ) dan Pertunjukan rakyat  ( Pertura ), Rangkaian acara di akhiri dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Budi Slank.  


Sabtu, 05 Oktober 2019

"Pemanfaatan Dan Pembuatan Konten Media Sosial" Dalam Jambore KIM Di Magetan.

   
                                                                   para nara sumber dalam bimtek pemnafaatn dan pembuatan konten media sosial
   Kim Setia Kawan, Pada hari Rabu 02 Oktober 2019 dalam JKF ( Jatim Kominfo Festival ) juga ada agenda yang tidak kalah pentingnya  bagi forum pegiat kim yaitu di adakanya Jambore kim di Mojosemi Forest Park  Magetan.
   Dalam jambore tersebut sebelumnya diisi dengan pelatihan pembuatan serta pemanfaatan konten media sosial, nara sumber dalam acara tersebut Bapak Suhandani dari kementerian Desa tertinggal, Bapak Salametta dari Dirjen Kominfo, praktisi pembuatan medsos Bapak Moh Kholis serta Bapak Wicaksono seorang pakar media sosial.
   Yang paling menarik dalam acara tersebut penyampaian Bapak Suhandani tentang bagaimana cara t pemanfaatan serta prioritas penggunaan Dana Desa yang tertuang dalam peraturan menteri Desa PDTT Nomor 11 tahun 2019 tentang perioritas penggunaan Dana Desa.
  Dan yang taka kalah pentingnya lagi pemaparan seorang praktisi pembuatan media sosial Bapak Moh Kholis beliau menyampaikan bagaimana cara pengambilan gambar/konten yang baik terutama pengambilan gambarnya dari hand phone dalam cara memegang hand phone tidak boleh fertikal tapi harus horizontal.

KOPILABORASI GUNA MENYERAP ASPIRASI

   
                                                                                                  kopilaborasi in gor ki mageti magetan
  Kim Setia Kawan, Rabu 02 Oktober 2019 Dalam Jatim Kominfo Festival ( JKF ) di hari kedua agendanya adalah sarasehan yang di kemas dalam sebuah tema " KOPILABORSI " Ngopi dan kolaborasi serap aspirasi yang di gelar in Gor Ki Mageti Magetan dalam acara tersebut sebagai narsum ( Nara Sumber ) adalah Bapak Bupati Magetan Bapak Suprawoto, Bupati Merauke Bapak Frederik Gezbe   serta pakar sejarawan Bapak Abraham Nur Cahyo.
  Bupati magetan mengatakan " Betapa sangat cepat pengaruh berita hoax yang ada di media sosial pada saat dewasa ini terbukti kemaren yang masih kita rasakan kejadian kejadian yang ada di papua " sehingga beliau memberikan saran bagaimana caranya untruk menagkal berita hoax yang salah satunya dengan bertabayyun ( Klarifikasi ). Beda lagi dengan Bupati Merauke beliau mengatakan dalam menagkal hoax ada beberapa hal di antaranya  harus mengedepankan kehidupan sosial dan budaya.
   Sehingga dalam acara tersebut tercetuslah sebuah ide yang cemerlang kesepakatan antara Bupati Magetan dan Bupati Merauke bahwadi  awal tahun 2020 akan di adakan pertukaran pelajar tingkat SMP dan SMA dengan maksud biar satu sama lain merasakan kehidupan sosial dan budayamasing masing dengan harapan di antara mereka nantinya mempunyai pencerahan bahwa meskipun beda suku,bahasa,ras dan budaya kita tetap   dalam kesatuan negara Republik Indonesia.
  Acara di lanjutkan tanya jawab dengan audiens dan di ahiri dengan pemeberian cindera mata dari Bapak Bupati Magetan kepada Bapak Bupati Merauke serta Bapak Abraham Nur Cahyo.
penerimaan cidera mata bupati magetan ke bupati merauke
 





Kim Surya Harapan Desa Ngempit Menyabet Juara II Dalam LCCK 2019


Senyum kemenangan KIM Surya harapan setelah meraih juar II dalam LCCK 2019
 Kim Setia Kawan. Hari selasa tanggal 01 Oktober 2019 mungkin adalah hari yang bersejarah bagi Kim Surya Harapan Desa Ngempit Kabupaten Pasuruan, Pasalnya kim surya harapan setelah mengikuti beberapa seleksi salah satunya seleksi administrasi maka di nyatakan lolos untuk mengikuti grand final lomba cerdik cermat komunikatif ( LCCK ) 2019 Yang di gelar di Gor Ki Mageti Magetan Jawa Timur dalam acara jatim kominfo festifal ( JKF ) 
  Selain Kim surya harapan dari Kabupaten Pasuruan juga ada kim dari Kabupaten lainya yang masuk grand final LCCK yaitu Kim Anyelir dari Kabupaten Madiun Kim Pena dari Kabupaten Pacitan dan Kim Mesem dari Kota Surabaya. Dalam lomba tersebut di bagi menjadi 3 sesi, sesi pertama tiap peserta di haruskan memperesentasikan potensi - potensi Desa masing masing lewat media sosial yang ada, kemudian sesi yang ke dua tiap peserta menjawab dari pertanyaan pertanyaan yang di ajukan tim juri dan di lanjutkan dengan berebut menjawab lewat aplikasi kahoot sedangkan sesi yang terakhir setiap peserta di wajibkan membuat sebuah derama dengan tema persatuan dan kesatuan dalam sebuah negara RI serta bagaimana caranya menagkal berita hoax.
  Dalam babak yang terakhir ini kim surya harapan mengangkat sebuah cerita tentang warna warni pemilihan Kepala Desa ( Pilkades )Tim  juri yang berkesempatan untuk menilai dalam LCCK kali ini terdiri dari kalangan kementrian kominfo, wartawan senior dan akademisi yaitu bapak selamatta sembiring bapak zainal arifin dan ibu Nurul.
  Dalam lomba kali ini juara pertama di raih oleh KIM Mesem dari kota surabaya, juara kedua di raih KIM Surya Harapan dari kabupaten Pasuruan, juara ketiga di raih oleh KIM anyelir dari kabupaten  madiun serta juara harapan di raih KIM Pena dari kabupaten pacitan.

Kreatif Dan Meriah Karnafal Desa Lajuk tahun 2023

       Agenda tahunan karnafal pawai budaya Desa Lajuk tahun ini yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke 78 ...