Kim Setia Kawan, Rabu 02 Oktober 2019
Dalam Jatim Kominfo Festival ( JKF ) di hari kedua agendanya adalah
sarasehan yang di kemas dalam sebuah tema " KOPILABORSI " Ngopi dan
kolaborasi serap aspirasi yang di gelar in Gor Ki Mageti Magetan dalam
acara tersebut sebagai narsum ( Nara Sumber ) adalah Bapak Bupati
Magetan Bapak Suprawoto, Bupati Merauke Bapak Frederik Gezbe serta
pakar sejarawan Bapak Abraham Nur Cahyo.
Bupati magetan mengatakan " Betapa sangat cepat pengaruh berita hoax
yang ada di media sosial pada saat dewasa ini terbukti kemaren yang
masih kita rasakan kejadian kejadian yang ada di papua " sehingga beliau
memberikan saran bagaimana caranya untruk menagkal berita hoax yang
salah satunya dengan bertabayyun ( Klarifikasi ). Beda lagi dengan
Bupati Merauke beliau mengatakan dalam menagkal hoax ada beberapa hal di
antaranya harus mengedepankan kehidupan sosial dan budaya.
Sehingga dalam acara tersebut tercetuslah sebuah ide yang cemerlang
kesepakatan antara Bupati Magetan dan Bupati Merauke bahwadi awal tahun
2020 akan di adakan pertukaran pelajar tingkat SMP dan SMA dengan
maksud biar satu sama lain merasakan kehidupan sosial dan budayamasing
masing dengan harapan di antara mereka nantinya mempunyai pencerahan
bahwa meskipun beda suku,bahasa,ras dan budaya kita tetap dalam
kesatuan negara Republik Indonesia.
Acara di lanjutkan tanya jawab dengan audiens dan di ahiri dengan
pemeberian cindera mata dari Bapak Bupati Magetan kepada Bapak Bupati
Merauke serta Bapak Abraham Nur Cahyo.
penerimaan cidera mata bupati magetan ke bupati merauke
0 komentar:
Posting Komentar