𝐊𝐄𝐆𝐈𝐀𝐓𝐀𝐍 𝐑𝐄𝐌𝐁𝐔𝐊 𝐒𝐓𝐔𝐍𝐓𝐈𝐍𝐆 𝐃𝐄𝐒𝐀 𝐋𝐀𝐉𝐔𝐊 𝐊𝐄𝐂𝐀𝐌𝐀𝐓𝐀𝐍 𝐆𝐎𝐍𝐃𝐀𝐍𝐆𝐖𝐄𝐓𝐀𝐍 𝐊𝐀𝐁𝐔𝐏𝐀𝐓𝐄𝐍 𝐏𝐀𝐒𝐔𝐑𝐔𝐀𝐍 𝐓𝐀𝐇𝐔𝐍 𝟐𝟎𝟐𝟓

Dalam upaya untuk menangani masalah stunting di wilayahnya, Desa Lajuk mengadakan Rembuk Stunting pada tanggal 12 Juni 2025 pukul 08.00 WIB. Acara tersebut diselenggarakan guna membahas usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) tahun anggaran 2026 yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan stunting yang terjadi di desa ini.

Rembuk Stunting dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kasi PMD Kecamatan Gondangwetan, Kader Pembangunan Manusia (KPM), unsur PKK, unsur Guru Taman Kanak-Kanak (TK), unsur Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kepala Puskesmas, dan Bidan Desa. Kehadiran semua pihak tersebut menunjukkan komitmen yang kuat dari masyarakat dan pemerintah setempat untuk menangani masalah stunting secara serius. Dalam rembuk tersebut, berbagai isu terkait stunting dibahas secara mendalam. Salah satu fokus utama adalah peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang dan perawatan anak yang baik untuk mencegah stunting. Pemerintah Desa Lajuk juga membahas langkah-langkah konkret yang akan diambil dalam RKPDesa 2026 untuk mengurangi angka stunting di wilayah mereka. Salah satu rencana aksi yang diusulkan adalah program pendidikan gizi dan perawatan anak yang melibatkan unsur guru TK dan unsur PLKB (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga). Program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memberikan asupan gizi yang baik dan perawatan yang tepat bagi anak-anak mereka.

Selain itu, Kepala Puskesmas dan Bidan Desa turut berperan dalam rembuk ini dengan menyampaikan informasi tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan perawatan medis yang diperlukan untuk mencegah stunting. Mereka juga memberikan saran dan arahan kepada masyarakat mengenai pola hidup sehat dan pentingnya makanan bergizi bagi tumbuh kembang anak. Produk Penggugur Janin Rembuk Stunting Desa Lajuk ini diharapkan menjadi titik awal bagi upaya serius dalam menangani masalah stunting di desa tersebut. Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai unsur terkait, diharapkan bahwa RKPDesa 2026 akan mampu mengimplementasikan program-program yang efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi stunting.

Dengan berjalannya waktu, diharapkan Desa Lajuk dapat mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak mereka. Upaya ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya memerangi masalah stunting yang menghambat pertumbuhan generasi muda.

Read More

Muayawarah Perencanaan Pembangunan Desa Khusus Membahas dan Menyepakati Perubahan RKPDesa Tahun 2025 Program Bidang Ketahanan Pangan

 (28/04)Pemerintah Desa Lajuk (Tim Penyusunan Perubahan RKP Desa Tahun Anggaran 2025) bersama dengan Pendamping Lokal Desa bersinergi dalam melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembahasan Desa Khusus membahas Tematik Kegiatan Ketahanan Pangan 20% Dana Desa Tahun 2025 yang dilaksanakan di Balai Desa Lajuk, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan

Karena telah diputuskan usaha Ketahanan Pangan yang akan dilaksanakan adalah Penanaman Padi oleh Masyarakat Desa Lajuk yang akan dibiayai oleh BUMDesa Adil Makmur dan bersumber dari DDS (Dana Desa). Jadi Hal yang di Bahas dalam Rapat ini adalah Berapa Estimasi atau Perkiraan Biaya yang dibutuhkan per are dalam melalaksanakan usaha Penanaman Padi dari Biaya Penyewaan Lahan (jika menyewa), Biaya Pembelian Bibit, Biaya Ongkos Traktor (Biaya Penyediaan Lahan), Pemberian Pupuk, Obat Semprot, Ongkos Memule (Biaya Menanam Padi, hingga biaya lain-lain yang dibutuhkan dalam Penanaman Padi oleh Masyarakat Desa Bunutin.

Rapat ini dihadiri oleh Bapak Camat Gondangwetan (Mohammad Hidayatullah S. STP, MT), Ketua BPD Lajuk (Siti Fatimah),Direktur BUMDesa Adil Makmur Desa Lajuk (M.Ali Asrori), PLD (Pendamping Lokal Desa Lajuk) (Moh.Maimun), Pendamping Desa Lajuk (Abdul Khobir).

Read More

Sosialisasi Sekolah Rakyat Pemerintah Desa Lajuk

 Lajuk(24/04)Pemerintah Desa Lajuk berkesempatan untuk ketempatan terkait Sosialisasi Sekolah Rakyat adalah tentang bagaimana Sekolah Rakyat, yang dikelola oleh Kementerian Sosial, berupaya menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan merata bagi anak-anak dari keluarga miskin. Program ini bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan, memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak untuk meraih masa depan yang lebih baik. 

Elaborasi:

Sekolah Rakyat sebagai Program Sosial:

Sekolah Rakyat merupakan salah satu program penting dari Kementerian Sosial dalam upaya pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. 

Pendidikan Inklusif:

Sekolah Rakyat ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin, terutama yang masuk dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), khususnya kelompok desil 1 dan 2. 

Boarding School:

Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama (boarding school), yang menyediakan fasilitas lengkap mulai dari tempat tinggal, makanan, dan kebutuhan belajar lainnya secara gratis. 

Membuka Kesempatan:

Program ini memberikan kesempatan bagi anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa biaya, sehingga dapat meningkatkan potensi dan peluang mereka di masa depan. 

Memutus Rantai Kemiskinan:

Sekolah Rakyat diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan dengan memberikan pendidikan yang layak dan memungkinkan anak-anak dari keluarga miskin untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi. 

Tujuan Lebih Luas:

Selain memberikan pendidikan, Sekolah Rakyat juga bertujuan untuk membangun karakter, menumbuhkan rasa percaya diri, dan memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk berdaya dalam masyarakat. 

Pengendalian:

Program Sekolah Rakyat dikelola secara terpadu oleh Kemensos dengan dukungan dari pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait. 

#programpresiden 

#kementriansosial 

#sekolahrayat 

#bersamamembangun

Read More

Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Desa Lajuk

Desa Lajuk, Kecamatan Gondangwetan,Kabupaten Pasuruan mulai menggagas pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih lewat kegiatan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), pada Selasa (22/4/2025)

Dalam sambutannya M.SUUDI,S.Pd, Kepala Desa Lajuk, dalam Musdesus ini ingin menggagas pembentukan Koperasi Merah Putih untuk mendorong perekonomian masyarakat dan mensukseskan program dari pemerintah pusat.

 
“Inipun sesuai dengan intruksi Pak Presiden Prabowo Subianto karena sudah keluar Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih. Saya pun diDesa Lajuk untuk tahun 2026 program peioritas kami untuk mendukung kegiatan koperasi Desa Merah Putih ini.

“Dengan adanya koperasi di Desa bisa membantu masyarakat terutama petani, dan sebagai nya bisa mendapatkan modal usaha ataupun lainnya.

Read More